Puisi Abdul Turgenev - KESEHARIAN
Di Pinggir Kota
kehangatan bagai jaket lusuh,
dilucuti dingin yang mengendap di celah jari
menusuk tanpa belas kasihan,
merayap ke tulang, ke dada yang keras kepala,
tapi tetap saja gemetar dalam kecemasan murahan.
sepanjang jarak, sepanjang nasib
yang digantungkan
di seutas keyakinan yang mulai aus,
mata kita menelanjangi langit seperti