
Seporsi Gizi (?)
Sore itu, anakku pulang sekolah dengan senyum lebar dan perut kenyang. Katanya, ada “program makan gratis” dari pemerintah. Nasinya putih, lauknya telur rebus, ada sayur dan barang pasti juga tentu ada si “dia” katanya — diucapkannya dengan riang, seolah tak tahu bahwa kata “gratis” itu punya harga yang dibayar entah oleh