
Tamu Asing
Malam ini, aku kembali membaca catatan lamaku. Lembaran demi lembaran membawaku kepada lautan ingatan yang tak bermakna. Tanpa sadar, aku sudah terlalu tenggelam pada kenangan usang menyerupai mayat para patriot naif yang bergelimpangan di tengah rel kereta api. Ahhh, rasa-rasanya ingatan itu tidak diperlukan lagi dan sepertinya harus segera dibuang